Gini Lho Cara Manasin Motor yang Benar, Baca Biar Tak Salah Terus!

JuPo - Gini Lho Cara Manasin Motor yang Benar, Baca Biar Tak Salah Terus! Pernah mendengar kan teriakan "Motor juga manusia"? "Motor juga manusia", begitu iklan sebuah onderdil merk sepeda motor terkenal, yang dilantunkan oleh Seurieus yang "memplesetkan" lagunya sendiri " Rocker Juga Manusia. Manusia butuh perawatan kesehatan, hati-hati dan waspada dalam hidup agar agar selalu sehat. Begitu pun juga dengan motor. Motor sehat, pemiliknya ikut "sehat". Motor tidak sehat, pemiliknya bisa "sakit". Motor sakir parah, bisa bikin tongpes pemiliknya. Kantong kempes!

Diantara perawatan bagi pemilik kendaraan bermotor adalah perawatan dari sisi manasin motor (menghangatkan mesin motor) sebelum dipakai. Manasin mesin motor dengan benar akan membuat awet mesin, membuat mesin sehat tak mudah sakit-sakitan.

Berikut ini ada beberapa cara manasin motor yang benar menurut moladin.com agar mesin motor tetap bagus, terjaga dengan baik.

1. Cara Manasin Motor Bermesin Karburator

Hidupkan mesin dengan kick starter, biasanya butuh 2-3 kali usaha. Namun, untuk sebagian motor lawas yang disertai tuas choke, sebaiknya gunakan choke untuk memudahkan kamu ketika menghidupkan mesin. Kenapa menggunakan kick starter? Hal ini dikarenakan pada umumnya pelumas akan tergenang di bagian bawah bak mesin, sehingga dinamo starter tidak terlumasi.

Sebaiknya lama pemanasan mesin jenis ini sekitar 2 sampai 5 menit saja bisa dalam keadaan dingin. Biarkan motor dalam RPM idle atau stasioner, jangan menarik gas secara agresif ketika awal mesin mulai hidup. Karena hal tersebut tidak baik untuk mesin, dimana oli belum sepenuhnya menyebar untuk melumasi seluruh komponen mesin. Setelah sekitar lima menit mesin sudah menyala mulai tarik gas secara perlahan untuk melancarkan aliran bahan bakar ke karburator. Setelah dirasa suara mesin sudah nyaman, maka motor siap untuk digunakan.

2. Cara Manasin Motor Dengan Mesin Injeksi

Jenis motor yang menggunakan suplai bahan bakar injeksi adalah jenis yang sekarang populer di masyarakat. Mesin injeksi dipercaya dapat lebih menghemat BBM daripada mesin dengan karburator. Namun, cara manasin motor injeksi sedikit berbeda dengan cara manasin motor karburator. Caranya, putar kunci ke arah “on” dan berikan jeda beberapa detik, biarkan fuel pump bekerja. Cara mengetahui fuel pump kalian berfungsi atau tidak, biasanya ditandai dengan bunyi seperti mendengung.

Setelah itu baru nyalakan mesin. Perlu diingat, jangan langsung menarik tuas gas, nanti dengan sendirinya mesin akan berada pada RPM yang stabil (idle). Biarkan mesin dalam kondisi idle sekitar 3-5 menit guna memberi jeda pelumas untuk menyebar ke seluruh komponen mesin.

3. Cara Manasin Motor Ber-CC Besar

Motor dengan mesin berkubikasi besar biasanya memiliki jumlah silinder lebih dari satu, dan untuk memanaskan mesinnya pun sedikit berbeda. Saat pertama kali kunci kontak “on“, cek dahulu panel speedometer kalian sebelum mesin dinyalakan. Apabila indikator menunjukkan ada hal yang tidak beres, lakukan pengecekan terlebih dahulu atau bawa ke bengkel. Setelah dipastikan semuanya oke, hidupkan mesin dan biarkan RPM mesin berada pada idle-nya beberapa saat. Kemudian kalian dapat menarik tuas gas secara perlahan sampai RPM sedikit lebih tinggi dari idle dan kemudian tahan. Jangan tiba-tiba digeber, karena oli butuh waktu untuk bersirkulasi.

Sedikit berbeda, manasin motor ber-cc besar tidak perlu lama-lama. Sebab oil cooler atau radiator harus tertiup angin agar optimal. Kalian bisa saja menjalankan motornya secara perlahan untuk pemanasan dan jangan terburu-buru diajak ngebut.

Bagaimana pun cara manasin mesin, intinya jangan langsung betot gas sebelum temperatur mesin stabil. Pasalnya hal tersebut dapat berbahaya untuk kesehatan mesin kalian jika oli belum tersebar ke seluruh komponen mesin. Yang terpenting, selalu rajin merawat kesehatan mesin motor kalian agar dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama